Upaya Tingkatkan Sanitasi, Pemprov Kalsel Akan Bangun Tangki Septik di Lima Kabupaten/Kota



Dalam upaya meningkatkan layanan sanitasi dan kesehatan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel akan membangun tangki septik di lima Kabupaten/Kota pada tahun 2025.
Plt Kadis PUPR Kalsel, M. Yasin Toyib melalui Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman dan Air Minum, Angga Rinaldi Rizal mengungkapkan bahwa anggaran telah disiapkan untuk pembangunan tangki septik di daerah Banjarbakula, meliputi Kabupaten Tanah Laut, Barito Kuala (Batola), Banjar, Kota Banjarmasin, dan Banjarbaru.
“Masing-masing kabupaten/kota akan menerima penyaluran bantuan tersendiri. Ini sifatnya stimulan untuk merangsang upaya penanganan sanitasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” jelas Angga saat di ruang kerjanya, Banjarbaru, Jumat (2/5/2025).
Pengadaan tangki septik ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada kabupaten/kota dalam menangani isu sanitasi. Setiap kabupaten/kota diperkirakan akan mendapatkan 8 hingga 10 unit tangki septik, tergantung pada lokasi dan aksesibilitas material.
“Jika lokasi dekat dengan pusat kota, biaya material akan lebih murah,” tambah Angga.
Menurutnya, proyek ini juga akan berkolaborasi dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kalsel dalam menangani RTLH, yang diharapkan dapat memperbaiki kondisi atap, lantai, dan dinding rumah warga. Dengan adanya tangki septik, diharapkan masyarakat tidak lagi buang air besar sembarangan, sehingga dapat menurunkan angka stunting pada anak-anak.
“Dengan perhatian terhadap sanitasi yang lebih baik, kesehatan masyarakat akan meningkat, dan pada gilirannya, kecerdasan anak-anak juga akan terangkat,” ungkap Angga.
Satu unit tangki septik diperkirakan akan memerlukan biaya antara 15 juta hingga 20 juta rupiah, tergantung pada kondisi lokasi.
“Dengan program ini, diharapkan MBR dapat menikmati lingkungan yang lebih sehat dan terjamin, serta berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup di Kalimantan Selatan,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh